Welcome Myspace Comments

Minggu, 21 Oktober 2012

“Karena Kamu Sudah Sadar!”


Ku berimajinasi dengan Tuhan
Ke mana nerakaku?
Aku segera ingin masuk ke sana
Menyerahkan diri atas dosaku yang amat hina
Atas masa laluku yang tak mungkin menuju ke surga
Keoptimisaku untuk menetap ke sana sangat terasa hebat
Tapi, mengapa?
Setelah berjalan ribuan kilo aku tak kunjung menemukannya
Seperti apa sih neraka?
Yang katanya pemuka agama aku memang berhak tinggal di sana
Memikirkan dan mencari itu
Malah hanya kesepian yang mampu ku rasakan
Di mana nerakaku?
Ku bertanya terus dan berharap menemukannya
Tak adakah kompas penunjuk arah untuk mengantarku ke sana?
Atau semacam peta?
Atau seorang yang mampu menjadi penunjukku?
Atau bahkan malaikat Malik yang merelakan waktunya untuk menjemputku?
Sulit!
Kesepian kembali yang ku dapat
Kemungkinan itu, kok tak kunjung ku dapatkan
Benar-benar sulit!
Bertahun-tahun aku ingin menuju ke sana, tapi tak bisa!
Di mana nerakaku?
Tiba-tiba angin kencang menampar tubuhku
Aku pun terpelanting dalam kondisi yang semakin sepi dan hening
Malaikat Malik tak kunjung datah, eh...
Malah Ridwan pun mendatangiku dengan cahaya spesialnya
Dia terucap hebat dan mampu membuat diriku merinding
“Sudahlah lupakan semua pengalaman pahit dan dosamu itu.”
“Emang kenapa malaikat Ridwan?” aku penasaran
“Perbaiki saja hidupmu yang sekarang ini dan fokus sama masa depan!”
“Kenapa kamu bisa bilang seperti itu?” aku tetap penuh penasaran
“Jaminanmu surga!”
“Lha?”
“Karena kamu sudah sadar!”

0 komentar:

Posting Komentar

HTML

Powered By Blogger

SALJU INDAH