Welcome Myspace Comments

Jumat, 27 April 2012

Q tak ingin jadi SAMPAH!

Manusia telah terlahir dalam keadaan suci
Meskipun ia telah berlumur darah yang menjijikkan
Tetap!
Manusia telah terlahir dalam keadaan suci
Kesucian yang telah dibawa sejak lahir
Menampampakkan keindahan, ketentraman, dan senyuman bagi siapa pun yang memandang
Manusia kecil yang dulu
Semakin hari semakin berkembang mengikuti jalannya waktu
Menatap lingkungan di sekitar hidupnya,
Ia semakin miris mempertanyakan kesuciannya dulu
Ia berjuang tumbuh untuk mempertahankan kesucian yang melekat waktu dulu
Ia selalu berucap dalam hati:
"Q tak ingin jadi SAMPAH!"
Ia tekankan sekali lagi dalam hatinya:
"Q tak ingin jadi SAMPAH! yang PENGECUT!"
Ia ingin pikiran ide cemerlangnya mampu 'menghidupkan orang mati'
Ia juga ingin keringat asamnya mampu 'menghijaukan bumi pertiwi'
Ia juga ingin tiap nafasnya mampu 'menyejukkan kesegaran di kulit'
Banyak keinginan hebat yang terselip dalam tiap detak jantungnya
Ia selalu bergerak maju menatap masa depan
Hanya satu yang ia ucap dalam hatinya,
"Q tak ingin jadi SAMPAH!"


(Catatan ba'da shalat Jum'at 27 April 2012 di Masjid Ulul Albab kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya)

Senin, 09 April 2012

AKU BANGGA MEMILIKI PENA SEPERTIMU...


Hari ini aku benar-benar mulai memegang pena hitamku

Menulis dan menggoreskan langkah demi langkahku

Penaku seakan pasrah...

Pasrah aku lenggak lenggokkan pinggul seksinya

Di tinta ini, aku ingin berbicara terbuka

Menadakan apa yang ada dalam pikiran ini menjadi goresan emas

“Aku ingin bebas...”

Membebaskan kemalasanku ini biar mati terkubur dalam-dalam

Hingga aku bisa berkarya dalam kenyataan yang benar-benar nyata

Saat ini penaku tetap bergoyang aduhai di atas kertas yang bergaris ini

Mataku yang lebam sebagai bukti kepada dunia

Aku ingin berhasil dengan kreasi yang nyata

Punggungku mulai membengkok seakan memberi sinyal keletihan

Tanganku mulai gematar merasakan rasa capek yang semakin menggila

Kakiku seakan semakin mengeras bagaikan tembok-tembok bangunan Belanda

Hidungku seakan semakin buntu akibat sesaknya di dada ini

Meski seakan nyawa ini tinggal setengah

Aku tetap terus menekan ujung pena ini hingga keluar cairan pena emasnya

Untuk membentuk keindahan yang benar-benar aku harapkan keindahan itu

Telingaku seakan menggema, mendengung, dan berkata padaku dengan ucapan...

“Aku capek... Aku letih...”

Detak jantungku berteriak kencang dengan ucapan...

“Aku capek...!!! Capeeeeeeeeeeeeek...!!!”

Pundakku pun berbisik ke hatiku ini dengan bisikan...

“Aku juga capeeeeeeeeeeek...”

Hatiku ini mampu merespon dan mendengar rintihan keletihan dari anggota tubuhku

Seakan hatiku terpaksa mengucap dengan ucapan,

“Semua jangan mengeluh padaku!”

“Kenapa??? Kita semua membutuhkanmu untuk bergerak!”

“Aku juga capek...!!!”

Hati ini seakan letih dengan protesnya yang kompak

Hatiku ini seakan ingin berlari meloncat ke planet lain

Menemukan ketenangan yang indah,

Ketenangan yang senyap akan godaan,

Keheningan untuk sementara ini aja!

Ku ingin melompat ke sana, walau hanya sebentar...

Meski hanya sesaat, aku ingin kesana memutari kesepian yang sejati

Memadamkan keletihan hatiku ini

Biar anggota badanku lekas semangat lagi

Hahaha... hahahahaha... haha..

Aku hanyalah manusia bodoh tak sepintar dia

Namun, aku ingin pintar menandinginya

Aku memang tak sehebat manusia hebat lainnya,

Namun, aku ingin menjadi manusia terhebat

Persetan!

Meski aku manusia bodoh dan tak sehebat manusia hebat lainnya,

Aku urungkan loncatanku ke planet lain, haha...

Hanya dengan penaku,

Lewat penaku ini,

Penaku yang mampu memegangiku untuk tegar di muka bumiku ini

Hanya penaku, aku memupuk hatiku yang layu

Hanya penaku, hatiku yang layu kini jadi nomor satu

Pena,,, Aku ucapkan terima kasih suciku ini spesial untukmu

Kesucianmu seakan membalas dengan serpihan mutiara-mutiara tinta

Terima kasih ku ucapkan,

Aku bangga memiliki pena sepertimu

Minggu, 08 April 2012

Coretan,,, 02-12-2011

CERITAQ

Dear Diary:

Selamat MALAM dunia...

Tepat pukul 22:09, 02-12-2011 Q mulai berusaha untuk mengerakkan jari jemariku merakit kata demi kata, menyusun kalimat demi kalimat, dan merangkai keindahan dibalik coretan. (kayak cewek ja pakai Dear diary, hehehe)

“Biarin!” ucapku

Kemarin rabu, 30 November 2011 merupakan hari yang sangat bersejarah,,, Ya bener-bener bersejarah. Mau tau kenapa? Jawabannya...

Karena di hari itulah ku tekadkan segala niat baik jiwa dan ragaku ini untuk menjalani kisah pertama kaliku... yaitu:

Pertama kali, Masuk di salon! Hehe.

Pertama kali, selama usia 20 tahun Q mbayar saat potong rambut!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ya itulah pengalaman yang tak pernah Q lupakan, betapa tidak? Bayangkan selama usiaku 20 tahun, Q gak pernah sama sekali mbayar saat potong rambut! Hahahahahahaha, mbuka rahasia! Jawabanya, bukan karena pengen gratisan atau melarikan diri gak mau mbayar sehabis potong rambut. Jawabanya tuh karena tukang cukurnya tuh kakekku sendiri, jadi ada unsur kekeluargaan githu..”JADI GRATIS... TIS... TIS...” Gratisnya sampai 20 tahun! Gak kebayang ya...??? hehe, Padahal upah potong rambut tuh hanya sekitar Rp. 3.000,- sampai Rp. 5.000,- di kampung.

Sewaktu di kota Surabaya...

Untuk pertama kalinya Q merogoh kocek Rp. 20.000,-...!!! Aku pun tersenyum. Namun, adek seakan gak percaya atas perbandingan di desa dan di kota yang diekspresikan dalam bentuk sms di hpQ,,, “Mas potong rambutnya Rp. 20.000,- lho..”

“Namanya juga salon,,, Gak masalah, belajar jadi orang kaya...” ucapku agak mengandung pembelaan yang terlanjur masuk dalam Salon Potong rambut untuk pertama kalinya itu.

#---RAMALAN HIKMAH---#

Inilah kehidupan yang selalu dan pasti terdapat akan perubahan, siapa pun yang gak berubah dengan situasi dan kondisi yang ada. Maka, laksana manusia itu akan terlindas dengan sendirinya oleh perubahan zaman yang ada, yang pasti dengan aturan yang benar.

“BELAJAR JADI ORANG KAYA” itulah yang sering Q tekankan pada raga, jiwa, dan imajinasiku. Logikanya, siapa yang belajar dengan sungguh-sungguh PASTI akan TERWUJUD. Bukanya, prasangka Tuhan (Allah.red)=Prasangka kite2. Ya kan? Tu kata pak Kyai saat da ceramah di kampungku lho...

Tak selamanya, di saat manusia itu uda terlanjur hidup nyaman saat ini berarti pada suatu saat nanti ikut nyaman pula, lumb tentu! Oleh karena itu, Q belajar untuk gak gratisan lagi!

Awal TKP, Q ke salon sehabis jualan Sari Kedelai di Depan Kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya... Ibarat kata ni ye, habis capek... trus disuguhi pelayanan. Mantaaaaaaaaaaap! Semangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat...!!! PANTANG MENYERAH!

Dan laen-laen... hehe

HTML

Powered By Blogger

SALJU INDAH