Welcome Myspace Comments

Rabu, 12 Desember 2012

Hembusan Angin Dari-NYA

Minggu 09122012 sekitar Pukul 18.45 Wib, Mojokerto seperti diguncang awal kiamat (hujan angin). Benar-benar terasa ketakutan yang ada di sekitar rumahku dalam upaya melalui monster mengerikan itu, hingga mereka semburat keluar ketakutan tertimbun dengan rumah yang berpeluang bakal roboh tersapu angin. Apalagi listrik padam, suasana genting yang bercampur dengan menyuarakan lafal Allah menjadi satu. Adzan dan dzikir lain pun tak kalah kencang dengan angin yang berhembus waktu itu. Tak peduli cowok, cewek pun ikut-ikutan melafalkan adzan. Anak kecil hingga dewasa terus berkomat-kamit atas lafal Surga-Nya, seakan dengan suasana seperti inilah, kita semua yang ada di sana semakin terlihat kecil dan tak berdaya di sisi Allah SWT.
Malam semakin gelap, suara gesekan angin dan daun-daun mangga yang besar di depan rumah menambah ketakutan keluargaku dan tetanggaku. “Robohkah?” Itulah bayangan mereka. Alhasil sampai saat ini, mangga itu mampu berdiri tegak dan tetap sehat. Hanya pohon mangga kecil yang di depannya yang roboh, genting-genting tetanggaku yang berterbangan bebas, tiang antena yang roboh, pohon pisang roboh, dan banyak lagi yang lainnya.
Entah dalam kondisi saat itu, mengapa aku punya insting tuk meluncur ke Mojokerto berkumpul dalam keluarga dan menyatu menikmati kegalauan masal itu. Apalagi ketika kejadian itu, orang-orang ku sayangi tiba-tiba terbelesit dipikiranku.
“Amankan mereka di sana?”,
Kebanyakan mereka yang ku sayang menjawab “aman,”... meski mereka belum tentu menyayangiku dengan tulus aku pun terucap dengan ikhlas tanpa beban sedikit pun,
“Alhamdulillah...” sambil tetap menikmati hembusan angin dari-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar

HTML

Powered By Blogger

SALJU INDAH