Welcome Myspace Comments

Senin, 09 April 2012

AKU BANGGA MEMILIKI PENA SEPERTIMU...


Hari ini aku benar-benar mulai memegang pena hitamku

Menulis dan menggoreskan langkah demi langkahku

Penaku seakan pasrah...

Pasrah aku lenggak lenggokkan pinggul seksinya

Di tinta ini, aku ingin berbicara terbuka

Menadakan apa yang ada dalam pikiran ini menjadi goresan emas

“Aku ingin bebas...”

Membebaskan kemalasanku ini biar mati terkubur dalam-dalam

Hingga aku bisa berkarya dalam kenyataan yang benar-benar nyata

Saat ini penaku tetap bergoyang aduhai di atas kertas yang bergaris ini

Mataku yang lebam sebagai bukti kepada dunia

Aku ingin berhasil dengan kreasi yang nyata

Punggungku mulai membengkok seakan memberi sinyal keletihan

Tanganku mulai gematar merasakan rasa capek yang semakin menggila

Kakiku seakan semakin mengeras bagaikan tembok-tembok bangunan Belanda

Hidungku seakan semakin buntu akibat sesaknya di dada ini

Meski seakan nyawa ini tinggal setengah

Aku tetap terus menekan ujung pena ini hingga keluar cairan pena emasnya

Untuk membentuk keindahan yang benar-benar aku harapkan keindahan itu

Telingaku seakan menggema, mendengung, dan berkata padaku dengan ucapan...

“Aku capek... Aku letih...”

Detak jantungku berteriak kencang dengan ucapan...

“Aku capek...!!! Capeeeeeeeeeeeeek...!!!”

Pundakku pun berbisik ke hatiku ini dengan bisikan...

“Aku juga capeeeeeeeeeeek...”

Hatiku ini mampu merespon dan mendengar rintihan keletihan dari anggota tubuhku

Seakan hatiku terpaksa mengucap dengan ucapan,

“Semua jangan mengeluh padaku!”

“Kenapa??? Kita semua membutuhkanmu untuk bergerak!”

“Aku juga capek...!!!”

Hati ini seakan letih dengan protesnya yang kompak

Hatiku ini seakan ingin berlari meloncat ke planet lain

Menemukan ketenangan yang indah,

Ketenangan yang senyap akan godaan,

Keheningan untuk sementara ini aja!

Ku ingin melompat ke sana, walau hanya sebentar...

Meski hanya sesaat, aku ingin kesana memutari kesepian yang sejati

Memadamkan keletihan hatiku ini

Biar anggota badanku lekas semangat lagi

Hahaha... hahahahaha... haha..

Aku hanyalah manusia bodoh tak sepintar dia

Namun, aku ingin pintar menandinginya

Aku memang tak sehebat manusia hebat lainnya,

Namun, aku ingin menjadi manusia terhebat

Persetan!

Meski aku manusia bodoh dan tak sehebat manusia hebat lainnya,

Aku urungkan loncatanku ke planet lain, haha...

Hanya dengan penaku,

Lewat penaku ini,

Penaku yang mampu memegangiku untuk tegar di muka bumiku ini

Hanya penaku, aku memupuk hatiku yang layu

Hanya penaku, hatiku yang layu kini jadi nomor satu

Pena,,, Aku ucapkan terima kasih suciku ini spesial untukmu

Kesucianmu seakan membalas dengan serpihan mutiara-mutiara tinta

Terima kasih ku ucapkan,

Aku bangga memiliki pena sepertimu

0 komentar:

Posting Komentar

HTML

Powered By Blogger

SALJU INDAH