Welcome Myspace Comments

Minggu, 06 November 2011

KEAGUNGAN SPESIALMU

Betapa dahsyat keagungan Sang Penguasa Jagad Alam Raya,

Disaat keagungan tertampak begitu indah, tepat di mata elangku,

Kulitku terasa merinding, di saat keagunganMU telah tertransfer di kehidupanku,

Detak jantungku seakan mati sehari, karena betapa kaget tentang keagunganMU,

Hanya lewat dengan keagunganMU, Aku mampu tersenyum lebar,

Lewat keagunganMU, Aku mampu melangkah bagaikan Cita,

Dan lewat keagunganMU pula, Aku mampu menangiskan mutiara-mutiara kerinduan,

KeagunganMU membuatku semakin dewasa, kini…,

Senyum yang telah lama hilang, kini tak lagi terkekang,

Kebahagiaan yang dulu musnah, kini akhirnya datang juga,

Langkah yang dulu terhenti, kini telah bangkit kembali,

Keabstrakan keaguangMU dulu, kini telah jadi NYATA!

Bayangan keagunganMU dulu, kini telah jadi NYATA!

Namun…!!!

Kebimbangan seakan menghampiriku dengan penuh nada misteri,

Nada misteri yang membuat darah nadi ini semakin tertantang,

Tertantang, yang mampu mengalirkan tetesan-tetesan peluang,

Ku coba mata elangku terpejam,

Dan ku coba pula mata elangku untuk mulai terbuka,

Apapun itu…!!!

KeagunganMU seakan sangat dekat dengan kedipanku,

Thanks ya Rabb…

Keagungan SPESIALMU,

Mampu menorehkan kehidupanku yang spesial kelak, Amien!

(Surabaya: Sabtu, 22 Oktober 2011)

Balasan:

Angin datang membuatQ takut, takut akan kepunahan,

Punah yang di atas sajadah dan rintihan hatimu pada-Nya,

Q ingin beranjak pergi dari segala terpaan angina ini..

Namun, Q tak sanggup menorah keterasingan hati yang gambut Atas-Nya,

Tuhanku Allah, selembar ini Q tuang untuknya duhai si Dia,

TanpaMU Tuhan, bilih ini menangis dan tanpa dekapan cintaMU yang,

Agung.. Saya terlepas bagai waktu yang hilang begitu saja,

Dia adalah lamunanku yang tak Q ikat dalam genggaman,

Namun, sekarang saya tergenggam,

Ini sesuatu yang tidak kebetulan bagiMU, engkau mencengkram dengan rasa

yang sai,

Jadikanlah Saya dan Dia sebagai hamba yang "Engkau Cintai"

Karena Engkau adalah Cinta di atas Cinta sebenarnya.

Dan kasih di balik keindahan,

Malam ini sunyi nan merekat dalam kulit leher yang tipis,

Lamunanku terhenti oleh bayangan yang tidak ingin Saya lihat,

Angin meski waktu ini berjalan, izinkan burung kecil ini merasakan,

Kehadiranmu meski tanpa melihat dan menggennggammu…

Hanya waktu yang direncanakan oleh-Nya.

Q serahkan tentang semua rasa ini dan sampai nanti Qt berjumpa.

(Surabaya: Sabtu, 22-10-11, 22:46)

0 komentar:

Posting Komentar

HTML

Powered By Blogger

SALJU INDAH