Tangan sawo matangku mulai bergetar
Bergetar seakan menggerakkan mantra
Menguntai kata untuk mengucap makna
Senang bahagia hati ini sangatlah amat terasa
Merinding tak kuat menahan betapa HEBAT karunian-NYA
Sangat merinding… Merinding…
Ya Allah…
Dulu, hambamu telah meminta
Dulu, hambamu telah memohon
Dulu, hambamu telah mengemis
Dulu, hambamu telah mengasong
Meminta, memohon, mengemis dan mengasong…
Akan untaian do’a…
Kepada ENGKAU lah do’aku tlah ku kirim…
Berilah kelebihan rezeki hati ini untuk bahagia
Berilah kelebihan rezeki hati ini untuk tersenyum
Bahkan 1022 x lipat dari sebelumnya
Entah berupa harta maupun sesosok wanita
Wanita…
Wanita spesial yang menerimaku apa adanya
Tetesan keringat suci di mataku seakan berbicara
Meminta akan kelebihan atas segala yang ada
Berharap dengan kelebihan itu,
Aku mampu tersenyum sampai tertawa
Allahhuakbar…
Subhanallah…
Allah masih sayang padaku
Apa yang ku minta telah diantar di muka bumi ini
Namun, kenapa?
Kenapa?
Kenapaaaaaaaaaaa????
Hati ini masih belum siap untuk menerima
Meneima kelebihan yang ENGKAU anugrahkan padaku
Berat hati ini menerima rezeki spesialmu
Di malam yang sunyi ini,
Ku mulai memohon kembali tanpa batas
Kuatkanlah hati ini,
Ajarilah hati ini,
Biasakanlah hati ini,
Untuk menerima SUPER kelebihan yang ENGKAU berikan padaku
Ku tak ingin,
Tak ingin…
Ditinggalkan kelebihan rezeki itu
Gara-gara ku tak siap menerima.
Yang ku inginkan hanyalah…
Ajariku untuk SIAP menerima…
Aku tak ingin ditinggalkan oleh rezeki spesialmu
Hari ini…
Ataupun kelak nanti,
Allahhuakbar…!!!
Kembali ku dengungkan keagungan nama-MU…
Betapa tidak???
Diriku laksana…
Seekor semut hitam pekat,
Telah menerima kiriman khusus gula manis se truk
Allahhuakbar…!!!
Aku sangat sayaaaang banget…
Sayang terhadap rezeki spesial-MU
FATIMAHKU… Terimah kasih ku ucapkan kepadamu…
3 komentar:
Selasa, 25 Oktober 2011 Di Perpus IAIN Sunan Ampel Surabaya
senang senang deh
ehm ehmmmmmm hati hati jalan setapak jauh menanti.....by: ceriwisss
Waspada 100% memang perlu...
Posting Komentar