Welcome Myspace Comments

Rabu, 29 Februari 2012

Menyambut awal bulan



1 Maret 2012 telah di depan mata, menatap hari demi hari penuh dengan semangat perjuangan. Tulisan ini ku tulis 1 jam sebelum 1 Maret 2012 menyapaku, sambil di temenin televisi di kost dan terdapat pula gerakan kipas angin yang selalu itu-itu saja alias selalu berputar tiada henti membuatku bingung dan semakin kedinginan di waktu malam itu. Langsung saja colokan kipas angin ku cabut dari tempatnya dan televisi ngikut ku matikan. Suasana hening yang sebenarnya ku inginkan tak kelar juga, masih saja ada bunyi-bunyi yang memadati suasana malam yang sebenarnya penuh dengan keheningan. Suara televisi anaknya bu kos, suara kodok disko, jarum jam yang lagi asyik jalan-jalan, dan sesekali suara nyamuk yang sedang mencari korban.

Di ruang kos yang lumayan sempit ini, ku hanya mencoba menggerakkan jari jemariku untuk menyapa detik-detik di bulan Maret yang akan menyapaku, ya hanya menyapa saja gak ada maksud lain. Aku berharap di awal maret itu semoga orangtua, keluarga, guru, sahabat, dan orang yang sengaja atau tak sengaja membenciku semakin diberi kesehatan dan rezeki yang melimpah bin barakah. Aku sendiri di bulan maret ini tak ada hari atau angka yang spesial, cuma aku berharap seluruh tanggal mulai 1 sampai 31 tuh mampu menjadikan setiap hari menjadi hari yang sangat spesial dan berharga demi masa depanku. Begitu juga orang yang selalu menyayangiku dan yang tak menyayangiku semoga menjadikan hari demi harinya semakin spesial, amien2.... Secara githu ya, kata pak Kyai dan bu Nyai kita tuh telah terlahir sebagai makhluk yang spesial saat diri kita telah berumur 1 detik di muka bumi ini. Coba hitung berpa detik kehidupan kita sekarang???????????? Sebentar aku hitung dulu... sebentar ya aku hitung dulu,,, Setelah ku hitung-hitung ternyata hasilnya 622.080.000 detik alias 20 tahun, cuma kemarin uda nambah 21 tahun waktu 22 januari, ya tinggal ngitung lagi dah. Itu kalau tolak ukurnya usia 20 tahun, kamu berapa????? Dahulu saat berumur 1 detik saja kita telah terlahir dengan label spesial, logikanya berarti kalau usianya telah mencapai 20 tahun maka komulatif atau penjumlahan label spesial telah mencapai sekitar 622.080.000.... Begitu spesial berarti kita ya? Yuk mari kita pertahankan label spesial itu agar kita yang sudah terlahir spesial maka suatu saat nanti semoga ketika ajal telah menjemput maka kita akan dijemput dengan kendaraan dan rumah yang spesial pula.

Ah gak penting berapa detik usia kita, yang penting berapa detik waktu kita bisa membuat diri kita tersenyum bahagia. Lebih-lebih mampu membuat orang disekitar kita tersenyum dan lebh-lebih lagi tuh mampu membuat makluk di luar bumi bisa tersenyum lebar (makhluk apa tuh?). hahaha, yang jelas inti dari pokok sari pembicaraan di atas adalah mampu menciptakan suasana yang tersenyum bahagia. Yups, uda dulu ya sobat. Yuk sambut awal bulan ini dengan sambutan yang HEBAT dan semoga di bulan Maret ini pula mampu dibalas dengan menjadikan kehidupan kita semakin HEBAT pula!

Sebagai penutup, aku pernah diceritain temen kalau orang yang kepribadiannya gak normal tuh apabila jari telunjuk dan jari manis itu sejajar, betul gak ya....????

??????

???????

Coba di cek...

????

????????

Coba di cek ya...

?????

????????

Haha, pada nge-cek semua kan????? Hahaha, takut ya kalau keperibadiannya g normal,,,,, cuma bercanda....

Salam sukses sobat! Kuatkan semangat kita untuk menggerakkan udara, air, tanah, dan api dengan seimbang dalam bentuk KARYA NYATA...!!!

Kamis, 23 Februari 2012

Rp. 1.000,-


Siang-siang di kampus lagi enak wifian, setelah shalat Jum'at eh tiba-tiba ada pemuda seusiaku dan berbadan gendut sedang menghampiriku dengan langkah-langkah khasnya. Dengan wajah yang sedikit terlihat capek banget terasa habis melakukan perjalanan jauh dan tetesan air keringat terpancar di wajahnya. Pokoknya ekspresi capek bangetlah, sumpah deh! Di situ, aku disamperin penuh dengan tatapan yang tajam dan mulut mulai berkomat kamit,,,

"Mas ada seribu?" ucapnya dengan melas tak ada nada premanisme.

"Ni mas," tak panjang lebar aku langsung meraba-raba di dalam tasku dan seketika itu tanpa melihat langsung menemukan uang seribu,

"Suwon mas," ucapnya dengan logat jawa.

"Sami-sami, buat apa mas?" tanyaku padanya,

"Buat beli rokok mas,"

"Ow,,,"

Ia pun langsung meningglkanku tanpa mengucapkan salam, dan meninggalkanku dengan gaya jalannya yang khas yakni seakan berjalan dengan manja. Hahaha,,

Semoga bermanfaat aja mas bro,,, meski hanya Rp. 1.000,-.... andai aja tadi kamu minta seratus ribu,,,, PASTI!



PASTI pikir-pikir dulu mungkin ya? hehehe,,, Kan tadi alasannya buat beli rokok,,, Ya uda salam semangat buat jenengan, semoga dengan seribu rupiah mampu membahagiakan diri jenengan sebahagia memegang duit sejuta! haha

Senin, 06 Februari 2012

PENIPUAN...!!!


Senin, 06 Februari 2012...

“PENIPUAN...!!!” Itulah yang sempat aku ucapkan setelah aku jualan susu sari kedelai mengantarkan pesanan dan menjajakan keliling ke setiap kantor-kantor di kampusku IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Pagi yang lumayan siang itu, aku berjalan di depan kampus menuju ke kost yang berada di belakang Jatim Expo. Jalan kaki yang sangat melelahkan, ditambah lagi hawa yang sangat puaaaaaanas, dan ditambah lagi bercucuran keringat yang lumayan deras. Eh tiba-tiba ada seseorang yang memberikan senyuman akrab kepadaku saat berada di motor kerennya. Aku sih berharap sesosok wanita spesial menyapaku eh ternyata tidak! Aku pun dengan segera membalasnya dengan penuh senyuman keakraban pula dan ditambah dengan senyuman-senyuman manisku, hahaha. Dengan senyumannya dan senyumanku. Akhirnya seseorang Laki yang lumayan tampan seumuranku sekitar 21 tahun dan bertepatan memiliki gigi kuning kecoklat-coklatan (hehehe) langsung menghampiriku dan berkata: (waduh berkata????? Formal buanget, hehehe).

“Mas tadi paham adikku yang digebukin orang-orang di sini gak?”

“Nggak mas,” aku pun menjawab dengan polos,

“Masak gak tau mas?”

“Beneran gak tau mas!” aku sedikit membuang kepolosanku,,,

“Kalau begitu ikut aku mas, nyari ke depan sana. Barangkali entar ketemu adikku yang dibawa sama segerombolan orang-orang itu!”

“Waduh! Mas aku mau nerusin jualanku mas. Sekarang ja barang daganganku masih di kost, yang mau ngelanjutin jualan lagi yang habis dibawa adikku.”

“Minta tolonglah ya mas, entar dikasih duit sama abahku.”

“... ...” aku terdiam merenung dengan tampang yang polos lagi.

“Minta tolong lah mas,”

“Iya deh,” hehehe, sory. Akhirnya aku luluh sama yang namanya ‘duit’.

“Githu donk mas,”

Aku pun dibonceng di motor kerennya menuju ke arah selatan menyusuri jalan A. Yani tanpa memakai helm. Aku berfikir, “kok nekat banget tu orang! Entar kalau ada pak Pol gimana?! Ketilang mampus loe!” berkat kenekadannya, ternyata apa yang aku pikirkan tadi tak kesampaian juga dan tak ku duga-duga perjalanan sudah mencapai bank yang berada di selatan Taman Pelangi. Perbincangan pun dilanjut kembali,

“Mas, ini di mana rumah abah pean?”

“Di depan,”

“Depan mana?”

“Sudah dekat di depan kok?”

“Nama alamatnya di mana mas?”

“Di depan sana,”

“Lho! Dari tadi kok di depan-di depan terus mas!” kepolosanku hilang kembali dan berfikir ‘masak ada nama alamat di depan????????? hehehehe’.

“Iya mas di depan,” sambil melaju di jalanan semak-semak yang berada di timur rel.

“... ...” aku pun merenung dan memikirkan sesuatu yang seharusnya tidak aku pikirkan karena pikiranku itu mengandung pikiran-pikiran yang di mana pikiran itu akan membuat pikiranku memikirkan sesuatu yang tak layak untuk dipikirkan (wkwkwkw, kebayakan pikir-pikir!). Di suasana seperti itu, aku yang sebelumnya merasa sedikit kasihan dengan apa yang di ucapkan karena terkena musibah dan menjanjikan imbalan-imbalan ‘duit’. Tapi jujur! Kalau gak dikasih barang yang begituan juga aku tetap membantu kok, dan kalau dikasih beneran, ya lebih jujur lagi! Gak bisa nolak! Wkwkwkwkw, Kan itu rezeki dari Allah SWT, kalau entar nolak rezeki! Kata kyai di kampungku itu kalau gak salah itu namanya ‘kufur nikmat’, waduh!

Aku pun tetap dibawa kesana kemari tanpa membawa alamat. Aku takut kalau gak membawa alamat entar malah ketemu tujuan ALAMAT PALSU! Dan akhirnya terbukti:

Tepat di belakang kantor partai yang dominan kuning terus ada pohon berambut panjang yang kalau gak salah pohon beringin, hehehe. Di situ, aku hampir dibuat takluk ama mulut-nulut manisnya (maksudnya ucapannya ya? Bukan mulutnya! Kan tadi giginya kuning kecoklat-coklatan, masak manis? Malah bau sampah, hehehe.

“Mas pinjem HP? Buat sms ke abah,”

“Lho? Katanya ke rumah abah yang di depan?”

“Gak usah, janjian di sini saja sama abah... pulsaku habis!”

“Oh ya ini,” saat aku mengasikan HP ku yang kini alhamdulillah telah berubah menjadi HP touchscreen yang sebelumnya hape buntut, tiba-tibanya dalam kondisiku turun dari motor. Ia langsung segera menghidupkan motornya,

“Mau ke mana mas?”

“Pinjem hapenya buat ke depan sebentar saja, mas tunggu di sini saja. Bentar lagi aku kembali kok.”

“Wah gak bisa mas...!!!” aku pun seketika itu langsung mengambil hapeku dari tangannya yang sedikit tercium bau PENIPUAN...!!! Maklum, aku anak jalanan. Lebih dari 2 bulan yang lalu aku pernah mendengarkan kejadian yang seperti ini dari temanku sendiri yang ada orang asing dan baru kenal ples sok akrab mendekati temanku untuk jalan-jalan di suatu tempat untuk menawarkan barang dagangan temanku. Singkat cerita, orang asing itu ingin meminjam motor dan mau memfoto copy STNK temenku tadi untuk memperlancar bisnisnya. Tak sampai 1 menit, temenku tadi menyanyakan ke lokasi di tempat untuk menawarkan barang dagangannya tadi dan ternyata dia tak kenal sama orang asing itu! Daaaaaaaaaaaaaaaaan... sampai sekarang motor baru yang belum berusia 2 bulan di tangan temenku itu tadi telah raib digondol grandong 2011. Parah! Parah! Dari situ aku mengambil banyak pengalaman, meski harga hapeku yang 40 x lebih mahal dari motor baru temenku. Aku harus mensyukuri pemberian-Nya dengan cara MERAWAT. Logikanya, kalau ada orang yang mau pinjem hape sama orang yang baru dikenal dan mau pindah ketempat lain yang katanya sebentar! Apa pendapat ANDA???? Kalau aku sih, jujur dengan berat hati aku mengatakan DIA PENIPU...!!!

Dari alur cerita yang dibawa sama orang asing yang memboncengku tadi segera aku mengucapkan dengan tegas!

“Mas, tolong aku anterin ke kos sekarang!”

“Mas tolonglah bantu aku bertemu sama abahku,”

“Aku uda paham kedokmu!”

“Maksudnya? Lho aku ada tampang-tampang penipu ta mas?”

“Bisa nilai sendirilah! Mas, nang suroboyo iki podo-podo golek mangan! Wes gak usah golek perkoro!” aku pun membalas dengan lumayan tegas yang artinya dalam bahasa Indonesia tercinta itu, “Di Surabaya ini sama-sama cari makan! Gak usa nyari masalah mas!”,,, Dari perkataanku itu, entah kegugupan tiba-tiba muncul dari orang aneh itu.

“.... minta tolong ya mas,”

“Anterin aku mbalik mas!!!,” aku sedikit emosi,

“Aku keburu siang mas,” ia sedikit menuruti apa yang aku minta sambil berceloteh di atas motor dan melirihkan laju kecepatan. Aku pun gak sabar, langsung turun dari motor kerennya dan langsung mendapat boncengan barengan/nebeng bertepatan ada seseorang yang mau ke jalur kampusku.

Sepurane mas!!,” aku berteriak,

“Wokey,!!!” ucap pemuda asing itu dengan mengucapkan jempol dan sambil tertawa terbahak-bahak yang memperlihatkan wajah penyesalan tak mendapatkan mangsa! Hahhaha,

HIKMAH:

Khusus untuk para Perantau! Jangan terjebak atau tergiur sama orang asing yang baru di kenal apa lagi sok akrab dengan embel-embel duit! Tambah berabe urusannya! Untung aku tadi sedikit tegas dan alhasil tak melayang hapeku, HARUS TEGAS...!!! untuk menghadapi orang jalanan. Namun, ketegasanku tadi sedikit telat karena telah terlanjur dibawah ke mana-mana tanpa alamat yang jelas. Yang penting waspadalah! Agar tak menjadi mangsa! Makanya, fotoku yang di atas tu dengan pandangan ke depan dan sedikit ke atas, yang menyimbolkan selalu ingin hidup maju dan selalu menjadi pemuda yang SUKSES, dan berharap hal-hal PENIPUAN semacam itu tak akan merenggut KESUKSESANKU!

SEMANGAT MERANTAU...!!!

SEMANGAT PEMUDA...!!!

SEMANGAT SUKSES...!!!

Sabtu, 04 Februari 2012

PROMO SPESIAL KHUSUS LIBURAN

Bosan dengan minuman yang mengandung bahan aditif (zat kimia)? Pengen beralih ke minuman yang sehat dan alami / back to nature? SARI KEDELAI STIWI...!!! merupakan solusi untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Khusus di wilayah UIN Sunan Ampel Surabaya, layanan delivery (siap antar) yang memanjakan siap menghampiri ruang kantor (Rektorat, Akademik, TU, Jurusan/Prodi, Kopertais, BTN, BMS, dll) atau lokasi di area kampus (basecamp SEMA, DEMA, IQMA, PRAMUKA, MENWA, PSHT, MAPALSA, UKOR, WISMA BAHAGIA, dll.) dengan kemasan baru dan kondisi yang hangat cocok untuk cuaca Surabaya saat ini yang lagi adem buuuanget...


Pesan...???


Contact person:

  • 0857 4623 5454 (MOH. ILHAM)

(Mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya, Islamic Entrepreneur 6th)

  • 0857 3048 7820 (WAHYU NUR CAHYANI)

(Mahasiswa Manajemen Dakwah 2th UIN Sunan Ampel Surabaya)


NB: Menerima pesanan minimal 1 bungkus, kami tidak menerima pesanan ½ bungkus.




“---------- SARI KEDELAI STIWI, ALAMI PASTI BERGIZI! -----------”

By: www.ilhamsangjuara.blogspot.com

HTML

Powered By Blogger

SALJU INDAH